Tanaman Hidroponik di Rumah |
Menanam sayuran dengan cara hidroponik tidak memerlukan pemakaian herbisida dan pestisida, sehingga hasil panen yang dihasilkan tidak mengandung residu zat kimia, hal ini sangat baik untuk kesehatan kita dan keluarga.
Tanaman hidroponik tidak memeiliki akar yang besar dan panjang, ini karena nutrisi yang tersedia di air sudah cukup untuk memenuhi proses metabolisme tanaman. Dan kebanyakan tanaman hidroponik dapat tumbuh dua kali lebih cepat daripada tanaman yang ditanam di tanah. Selain itu, tanaman hidroponik juga sangat ramah lingkungan, karena tidak perlu penyiraman setiap hari.
Pada artikel ini akan saya berikan tips membudidayakan tanaman hidroponik sederhana di rumah anda. Untuk awal belajarlah menanam tanaman sayur yang mudah tumbuh, perawatan mudah dan umur panen genjah seperti sawi, selada, bayam, cabe, dll. Baiklah, berikut beberapa alat dan bahan yang harus anda siapkan:
- Botol air minral kemasan 1 liter dipotong tengahnya
- Nutrisi hidroponik
- Pecahan batu bata
- Kain pel atau sumbu
- Beri lubang kecil di pinggir pada potongan botol air mineral untuk sirkulasi udara
- Masukkan sumbu/kain pel ke dalamlubang utama botol (ujung)
- Gabungkan ujung botol dengan posisi terbalik dengan dasar botol sebagai landasannya
- Lalu siram dengan larutan nutrisi hidroponik
- Masukkan benih atau bibit di dalam sumbu atau kain pel
- Tempatkan di lingkungan yang tidak terkena air hujan langsung tetapi terkena sinar matahari.
Nah, mudah sekali bukan? Anda bisa nerkreasi dengan menggunakan media lain seperti pipa paralon, jerigen, drum atau benda lainnya yang bisa menampung air. Selamat mencoba :-)
Kemarin saya sudah menerbitkan artikel tentang 5 tanaman obat keluarga dan kegunaannya. Silahkan baca-baca untuk menambah inspirasi anda :-)
0 comments:
Post a Comment