Pupuk Organik Cair dan Padat

Pupuk organik merupakan salah satu cara melindungi lingkungan dari kerusakan. Hal ini karena pemakain pupuk kimia yang secara terus menerus akhirnya menjadi berlebih dapat membuat unsur hara tanah menjadi berkurang. Aplikasi pupuk organik untuk tanaman baik di lahan sawah maupun di kebun bunga anda merupakan pilihan yang bijak. Selain ramah lingkungan, dengan pupuk organik tanaman tidak mudah mengalami kerusakan, selain itu kondisi tanah akan menjadi semakin subur.

Pupuk organik dapat kita buat sendiri dalam bentuk cari atau padat. Keduanya mempunyai fungsi yang sama namun berbeda formulasi saja. Kita bisa mendapatkan bahan untuk pupuk organik dari kotoran hewan atau daun tanaman yang kering dan sudah busuk.

Pupuk Organik Cair

Pupuk organik cair biasanya diambil dari kencing hewan peliharaan. kebanyakan air seni dari hewan peliharaan biasanya sapi, mengandung banyak unsur nitrit yang sangat baik untuk pertumbuhan tanaman. Kelebihan dari penggunaan pupuk organik cair adalah dapat kita atur kepekatannya dan dapat tersebar merata ke area tanaman yang ingin kita kontak aplikasi. Reaksi pupuk organik cair ke tanaman dapat dibilang cepat, karena berbentuk cairan sehingga dapat langsung masuk ke sistem transport tanaman melalui akar atau pembuluh jaringan daun.

Jenis pupuk organik cair yang umumnya adalah jenis pupuk kandang yang berasal dari urine hewan ternak seperti sapi, kerbau, kambing, kuda, domba,dll.

Pupuk Organik Padat

Pupuk organik dalam bentuk padat dapat dibedakan menjadi 3 jenis yaitu pupuk kandang, pupuk hijau, pupuk kompos dan humus.

Pupuk kandang adalah pupuk organik yang berasal dari kotoran padat hewan ternak seperti, sapi, kambing, kerbau, domba, dll. Kegunaannya sangat baik untuk tanah, yaitu mampu menyeimbangkan suhu tanah, menetralkan logam berat di tanah dan membantu penyerapan unsur hara tanah. Pupuk kandang yang baik untuk digunakan sebagai pupuk tanaman adalah pupuk kandang yang remah, gembur, tidak berbau dan telah berubah dari bentuk aslinya.

Pupuk Hijau adalah pupuk yang berasal dari bagian tanaman yang masih segar dan muda seperti daun, tangkai dan batang. Fungsi pupuk hijau adalah untuk meningkatkan kandungan unsur organik di dalam tanah dan unsur hara khususnya untur nitrogen. Aplikasinya cukup hancurkan lalu benamkan di dalam tanah.

Pupuk kompos merupakan pupuk organik yang berasal dari sisa sekresi atau sisa bagian dari hewan atu tanaman yang telah mengalami fermentasi oleh bakteri pengurai.

Yang terakhir adalah humus, pupuk organik ini adalah pupuk yang berasal dari hasil dekomposisi akar, batang dan bagian tanaman di dalam tanah oleh mikroba secara alami yang didukung oleh lingkungan di atas tanah.

Berikut ini kami sajikan data kandungan unsur hara pupuk organik cair dan padat yang berasal dari hewan ternak:


Jika anda memiliki lahan pertanian atau sekedar kebun di belakang rumah, mulailah mengaplikasikan pupuk organik untuk tanaman anda. Demi kelestarian tanah dan lingkungan untuk anak cucu kita nanti.

Mungkin anda tertarik untuk membca artikel saya tentang cara membuat wajah cantik alami tanpa make up!

Ditulis Oleh : Movies Now ~ AlamiLagi

Muh.Akram Anda sedang membaca artikel berjudul Pupuk Organik Cair dan Padat yang ditulis oleh ALAMI LAGI yang berisi tentang :Pupuk organik cair atau padat sangat penting untuk tanaman kita. Selain itu membuat pupuk organik juga sangat mudah. Dan Maaf, Anda tidak diperbolehkan mengcopy paste artikel ini.

Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di ALAMI LAGI

0 comments:

Post a Comment

Back to top